KAPITALISME DI DUNIA PENDIDIKAN
Pendidikan
itu sebuah proses, sebuah jalan, sebuah cerita. Apa jadinya kalau semua itu
dibumbui dengan hal yang berbau uang, bisnis, keuntungan golongan? Hmmmmm..
mungkin rasanya tidak original lagi. Pendidikan memiliki tujuan untuk membentuk
manusia yang baik, manusia yang berkembang, dan manusia yang berkemanusiaan. Sebenarnya
kemurnian dari pendidikan itulah yang membuat pihak lembaga, pihak masyarakat
luar, dan pihak murid berjalan sebagaimana mestinya. Namun ya gimana lagi? Jaman
sekarang uang itu segalanya. Pihak lembaga pasti menginginkan sirkulasi
keuangan yang menguntungkan. Mereka tidak salah. Saya pun tidak menyalahkan. Toh
mereka seperti itu juga untuk kelancaran pendidikan. Meskipun ya ada juga yang
untuk kepentingan make up istri. Semua pasti ada ukurannya! Perlu diluruskan terkait
tujuan masing-masing pihak itu apa. Guru mendidik muridnya. Siswa belajar. Satpam
menjaga keamanan. Tukang sapu membersihkan lingkungan sekolah. Tujuan yang
jelas pasti akan membawa kearah yang jelas. Tapi kalau tujuannya sekarang
adalah untuk mencari uang, pasti akan ada masalah. Biarpun kecil dan tidak
terlihat orang lain, pasti ada rasa ogah-ogahan dalam melaksanalan
kewajibannya. Wong yang penting tiap bulan gajian. Hehmmm.
Uang
memang jadi kebutuhan. Tapi bukan sebuah keadilan jika menerima uang dengan
tanpa melaksanakan kewajiban. Selain itu, jika terlalu fokus pada keuntungan,
dunia pendidikan tidak akan berkembang. Suatu pendidikan akan jauh tertinggal
dengan pendidikan lain yang fokus pada perkembangan. Mengembangkan sebuah
keilmuan adalah kewajiban seluruh pihak dalam suatu lembaga. Dimana kualitas
pendidikan ditentukan. Yang berbahaya, jika tidak ada proses upgrade yang
dilakukan oleh pelaku pendidikan karena itu akan menjalankan pendidikan yang
itu-itu saja. Jelas! Pasti akan tertinggal! Hanya diam akan mengakibatkan
kekalahan. Manusia yang sejatinya harus berkembang akan jatuh dan bermental
tempe. Gerakan yang dilakukan pihak lembaga terkait pengembangan kualitas
pendidikan akan membawa pendidikan tersebut ke puncak keberhasilan. Semoga kapitalisme
dalam pendidikan tidak menjadikan kemalasan dalam belajar. Maka dari itu,
harapan dan doa kami lantunkan..
Fahmi Bastian
2 Juni 2018
Komentar
Posting Komentar