Langsung ke konten utama

Nyawa dan Nyala Lampu




Negeri yang malang. Orang-orang nya hidup diantara air mata yang tak jernih lagi. Darahnya bisa kapanpun menetes. Tak ada pekerjaan yang menyejahterakan mereka lagi. Hijau dan lebat ladang, sawah serta hutan sekarang menjadi lubang-lubang genangan. Mesin-mesin liar, pembunuh rakyat kecil datang berbondong-bondong merusak tatanan alam. Ini sebuah petaka bagi mayoritas orang. Pembunuhan yang dilakukan sama sekali tidak terlihat kejam. Sama sekali tidak! Ini adalah sebuah cerita tentang penderitaan dibalik eksploitasi alam di negeri yang indah ini.

Apakah ini embun pagi yang segar? Bukan! Bukan lagi. Ini adalah asap pabrik yang berbahaya. Paru-paru manusia tak sanggup mengonsumsinya. Orang-orang atas, pemilik saham, investor, dan lainnya bukanlah orang yang merasakan dampak mengerikan dari berjalannya eksploitasi alam. Yang merasakan dampak buruk adalah orang-orang yang tinggal tidak jauh dari pabrik itu. Berton-ton batu bara dieksploitasi hingga rakyat kecil digusur. Saluran irigasi terputus sehingga petani gagal panen. Nelayan kehilangan potensi lautnya. Yang ada nafas penderitaan.

Orang-orang atas begitu mudahnya mengambil alih tanah warga. Tanah mereka tidak dijual. Mereka sama sekali tidak ingin menjualnya. Lantas, kenapa tetap saja gagal dipertahankan. Tanah yang luas sekarang hilang dari genggamannya. Roboh dan berganti pabrik-pabrik dan lubang-lubang. Tak sedikit dari mereka yang mati karena itu. Di kalimantan, ratusan nyawa hilang dimakan lubang-lubang bekas tambang batu bara yang tidak di reklamasi. Lalu apa yang orang-orang atas katakan? “Itu hanyalah sebuah kecelakaan, sudah nasibnya”

Batu bara yang dieksploitasi, akan digunakan untuk pembangkit listrik yang sangat berguna bagi seluruh masyarakat di negeri ini. Iya, memang begitu. Mau tidak mau, pertambangan harus tetap dilakukan. Tapi, kenapa harus menghilangkan banyak nyawa? Kenapa harus mematikan pekerjaan dan usaha rakyat biasa? Pemegang saham, investor, petinggi-petinggi, itu sudah banyak hartanya, uangnya sudah melimpah, mbok ya bertanggung jawab atas pertambangan yang sudah dilakukan. Mbok ya harta keuntungan mu itu digunakan untuk melestarikan kembali alam yang telah dirusak. Mbok ya jangan mau menang sendiri. Rakyat kecil mau makan apa nanti.

Pertambangan liar yang dirasakan orang-orang sekitar susah dicegah. Rakyat kecil hanya bisa mengerutkan dahinya. Alam yang subur sekarang berganti hancur. Tanah tak lagi milik mereka. Air tak lagi jernih. Rusaknya alam tak mampu mereka lawan. Senjata yang menghadang mereka sangatlah luar biasa. Kini mereka dibungkam suaranya. Mereka menikmati penderitaan di sisa-sisa hidupnya. Sembari berusaha menjaga secuil alam yang dimilik. Dan menaruh harapan, suatu saat nanti, alam mereka yang rusak akan kembali lestari seperti dulu lagi. Itulah harapan sebelum nyawa mereka hilang dibunuh polusi-polusi pabrik yang dekat rumahnya. Mari perbaiki alam ;)


Fahmi Bastian
Hat yai, 14 April 2019

x

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Chord Sia-Sia (musikalisasi puisi Chairil Anwar)

Chord Sia-Sia (musikalisasi puisi Chairil Anwar) Intro: Cm B E Cm B E A B E E A E Penghabisan kali itu kau datang A B E Membawaku kembang berkarang E A E Mawar merah dan melati putih A B E Darah dan Suci Bridge: Cm B E Cm B E A B E E A E Kau tebarkan depanku A B E A E B E Serta pandang yang memastikan: untukmu. untukmu Bridge: Cm B E Cm B E A B E A B E Lalu kita sama termangu A B E Saling bertanya: apakah ini? A B E Lalu kita sama termangu A B E Saling bertanya: apakah ini? A E B E Cinta? Cinta? A B E Keduanya tak mengerti A B E A B E Sehari kita bersama. Tak hampir-menghampiri A B E A B E Sehari kita bersama. Tak hampir-menghampiri A B E  Ah! Hatiku yang tak mau memberi A B E Mampus kau dikoyak-koyak sepi. A B E  Ah! Hatiku yang tak mau memberi A B E Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

Triwikromo (Kesaktian Jawa) dan Obrolan Fisika - Narasi Fisika Fahmi B.

Triwikromo Hallo gaes.. Kali ini saya ingin sharing tentang apa itu triwikromo. Tulisan ini saya buat untuk sharing tentang apa yang saya pahami dan dapatkan. tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan, maka dari itu tulisan ini sangat terbuka untuk di kritik. Oke langsung saja.. Triwikromo itu tentang tiga masa. Yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Waktu merupakan suatu hal yang tidak dapat di ulang kembali. Maka dari   itu, kita harus berada pada posisi terbaik, keadaan terbaik, dalam setiap waktu. Karena itu adalah wujud dari memanfaatkan waktu. Dalam ilmu fisika, waktu dianggap parameter yang sangat penting. Waktu akan dijadikan titik titik yang menggambarkan berlangsungnya suatu fenomena. Semisal ada bola yang menggelinding selama 10 detik. Jika di detik pertama kita tidak menendangnya, maka di detik ke dua bola tersebut tidak akan berpindah. Jika kita menendangnya di detik ke 5 maka saat itu juga bola akan berpindah di detik selanjutnya. Itu...

(PDF) Tes Diagnostik Miskonsepsi pada Materi Gas Ideal dan Teori Kinetik Gas dengan Menggunakan Instrumen Berbentuk Soal Pilihan Ganda Beralasan Terbuka

Tes Diagnostik Miskonsepsi p ada Materi Gas Ideal d an Teori Kinetik Gas d engan Menggunakan Instrumen Berbentuk Soal Pilihan Ganda Beralasan Terbuka Betavia Kusindrastuti 1 , Novi Ayu Lestari 2 , Rizka Triana 3 , Syafi’i Fahmi Bastian 4 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jl . Marsda Adisucipto, Telp. (0274) 519739, Fax. (0274) 540971 e-mail: betavia.kusindrastuti1906@gmail.com INTISARI - Konsepsi pembelajaran fisika masing-masing peserta didik berbeda. Peserta didik cenderung kesulitan dalam memahami konsep fisika karena adanya miskonsepsi. Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang telah diuji dan disepakati para pakar fisika. Miskonsepsi rawan terjadi dalam pembelajaran bila tidak diperhatikan oleh pendidik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi gas ideal dan teori kinetik gas. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif di ma...