Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

TUJUAN ANAK SEKOLAH SD ADALAH BIAR BISA DITERIMA DI SMP, KOK GITU, GANTI...! - Fahmi Bastian

TUJUAN ANAK SEKOLAH SD ADALAH BIAR BISA DITERIMA DI SMP, KOK GITU, GANTI...! Alangkah lucunya negeri ini. Kadang baru saja saya sadari. Ketika beberapakali bergesekan dengan pemikiran orang-orang intelek.Hmmm. Sering dibuat sadar dengan logika-logika konyol dan fakta-fakta menarik. Sering kali banyak hal-hal seputar pendidikan yang aneh di negeri ini. Anak sekolah SD disuruh paksa buat push-up, disuruh belajar privat, disuruh ini itu, biar apa? biar dapat nilai yang bagus dan bisa diterima di SMP FAVORIT. Sampai-sampai ada yang bela-belain pergi ke dukun minta suwuk dan jopomontro yang ampuh.  Tidak tahu kenapa begitu, saya pun juga merasakan nya kawan. Hmmmmm. Tidak peduli apapun yang penting bisa lulus dan bisa lanjut kejenjang selanjutnya. Iissshhhh.. Memangnya sebenarnya apa tujuan pendidikan SD di Indonesia. nggak tahu kan? mentok-mentok pasti ya searching di Google. Hmmm generasi sambat kuota. Yaa.. Lumayanlah kalau sudah mau searching . Apalagi kalau seka...

KATA BAPAK SAYA, NAK JANGAN SEPERTI BAPAK! - Fahmi Bastian

KATA BAPAK SAYA, NAK JANGAN SEPERTI BAPAK! Manusia diceritakan sebagai makhluk yang tidak sempurna, pasti memiliki kesalahan. Tapi dibahasan lain, manusia diceritakan sebagai makhluk yang sempurna yang diciptakan Tuhan. Hmmmm. Mungkin karena ilmuku belum sampai yang akhirnya bingung soal hal tersebut. Hmmmm Kenapa dibingungkan? Entahlah. Kadang ada juga sih ya kejadian yang jelek tapi impasnya malah bagus untuk kita. Hmmmm.. bahkan sebaliknya, kadang yang bagus-bagus malah bikin terlena. Bapak saya pernah bilang, bahkan sering. "Nak, jangan seperti bapak ya nak..." Saya mikir tuh, maksudnya gimana ini pak. Bapak ini orang yang baik lho ya, kok ... Ah bingung pak. "Sekolah yang pinter ya nak, jangan kayak bapakmu". Orangtua mana yang tidak pernah bilang seperti itu. Ya entahlah. Mungkin begitulah orangtua mendidik anaknya. Supaya anaknya menjadi lebih darinya, menjadi orang alim, berilmu, beruang, dan rajin menabung. Orangtua pasti rela berkorban demi ana...

OPINI: GURU ANU BILANG, SERIUS ATAU TIDAK DALAM MENGAJAR ITU GAJINYA SAMA

GURU ANU BILANG, SERIUS ATAU TIDAK DALAM MENGAJAR ITU GAJINYA SAMA? Guru anu seperti nya bikin sensai lagi. Kali ini dia memberi opini yang agak ngawur. Yahh.. sudah pernah saya ceritakan, kalau guru anu memang orangnya sedikit aneh. Dia sukanya yang nyeleneh-nyeleneh . Mengingat keadaan yang agak liberal, orang-orang memiliki perspektif yang dianutnya. Guru anu tidak mau diam diri. Dia sebagai guru yang anu, mungkin resah atas yang terjadi. Apa yang terjadi dalam hidupnya coba di ungkapkan nya. Guru anu berpendapat bahwa di sekolah kini banyak terjadi hal yang tidak sesuai dengan hatinya. Kegiatan di sekolah hanya sebagai formalitas administrasi saja. Hmmm. Hal ini dapat dilihat dari pola pikir orang-orang yang ada didalamnya. Seorang guru layaknya di gaji negara dengan gaji yang sebanding. Sehingga, proses administrasi dari beberapa guru juga sama. Dalam jabatan yang sama, ditempat yang sama, jika ada dua guru dengan keseluruhannya sama, tapi ada sedikit perbedaan, yai...

ESAI: PENYAKIT SINDROM KEANGKUHAN INTELEKTUAL - Fahmi Bastian

PENYAKIT SINDROM KEANGKUHAN INTELEKTUAL Yaa.. yaa.. yaa.. ada-ada saja masalah kedirian manusia. Hmmmm. Kali ini penyakit ini berhubungan dengan hati. Hati yang berpengaruh pada tingkah baik buruknya manusia. Semakin tinggi pendidikan manusia akan semakin baik kualitas manusia. Hmmm.. memang. Iya memang. Kelihatan waw jika gelar nya berenteng-renteng. Tapi yang banyak terjadi adalah keangkuhan. Ini penelitian saya! Hebat kan? Banyak buku-buku ditulis dan diterbitkan. Wuiiihh.. Dengan bangga mempersembahkan...! Ditulis oleh Prof..! Doktor..! Insinyur..! Ust...! Lulusan sini..! Lulusan sana..! Ya.. ya.. ya.. beda sekali dengan Orang-orang hebat jaman dulu. Hmmm. Kyai-kyai dahulu. Sangat takut terhadap sifat-sifat keangkuhan. Karena itu akan menjatuhkan dirinya. Keangkuhan adalah sifat yang sangat halus. Tidak kasat mata! Dalam sebuah kitab zaman saya ngaji dulu, kata pengantar dari sang penulis itu dia sama sekali tidak meninggi-ninggikan dirinya. Bahkan sang penulis yang ...

ESAI: KOMUNALISME PENDIDIKAN BANGSA INDONESIA - Fahmi Bastian

KOMUNALISME PENDIDIKAN BANGSA INDONESIA Manusia-manusia di Indonesia mencari apa-apa yang di inginkannya. Untuk mencapai itu dibuat lah kelompok-kelompok. Ahh.. itu sudah biasa dan memang harus seperti itu. Namun apa yang terjadi pada bangsa ini. Pendidikan yang digarap menjadi ngalor ngidul. Tujuan pendidikan banyak yang tidak diketahui oleh pencari ilmu. Apa sebenarnya tujuan prmdidikan? Tanya seorang anak. Kebingungan ini menjadi keresahan bagi orang-orang bijak, tapi menjadi lahan empuk bagi orang yang komunalis. Mereka suka membuat pagar-pagar pemisah. Menolak semua yang dari bukan dari pemimpin yang dipercayainya. Ternyata bukan hanya orang-orang yang di masa rame-rame nya perselisihan pengikut Hambali dan Syafi'i. Suatu masa dimana Islam waktu itu melemah karena pertikaian antar madzhab. Kini kasus seperti itu malah dibawa ke pendidikan di Indonesia. Aihh.. makin pusing orang-orang yang punya rasa peduli ke bangsa. Seorang guru besar mengajar ke murid-murid nya unt...

PUISI: Mbok ya Anu (S.fahmi bastian)

Mbok ya Anu Manusia manusia... jadi manusia itu mbok ya yang anu gitu lho jika ada anu mbok ya di anu cobalah... lihat lah sia anu itu selalu anu kepada mereka yang anu sangat anu... anu yang membutuhkan malah di anukan anu yang harusnya dianukan malah dilakukan dasar manusia... hanya karena anu kalian rela menganukan yang bukan anu kalian hah... mungkin ini sudah anu nya                                                                              Yogyakarta, 11 April 2018                                          S. Fami Bastian

Opini Janggal: Mahasiswa Indonesia Terjangkit Model Perkuliahan Om Batman - (S.Fahmi Bastian)

Mahasiswa Indonesia Terjangkit Model Perkuliahan Om Batman           Om Batman orang Jawa asli yang katanya calon kiai memiliki cita-cita yang sangat tinggi. Yaitu ingin menjadi manusia yang bisa memberi perubahan bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena sudah lulus dari SMA favorit, dia berniat melanjutkan kuliah. Dia dalam seminggu ini ke warnet tiap malam untuk mencari kampus idamannya.           Tentang pendidikan. Om Batman tidak tanggung-tanggung dalam memilih kampus. Bahkan dia mencari universitas di luar negeri. Mungkin karena pendidikan di Indonesia sudah tidak menarik lagi baginya.           Pendidikan lagi. Bosan rasanya mendengar permasalahan yang ada di bidang pendidikan. Indonesia ingin ditinggalkan oleh om Batman. Tidak disangka-sangka, tanggapan mahasiswa Indonesia soal hal ini pun biasa-biasa saja.           Om Batman ternyata punya maksud tersembunyi mengenai hal i...

ESAI: ORANG INDONESIA MANUT ORANG BARAT, EH MALAH SALAH URAT - S. Fahmi Bastian

ORANG INDONESIA MANUT ORANG BARAT, EH MALAH SALAH URAT Orang timur mencari dirinya sendiri tak kunjung bertemu. Di Indonesia. Sungai yang panjang disusuri mereka sampai terkena gatal, jamur, kadas, kurap. Pendidikan lagi pendidikan lagi. Dikit-dikit menurut orang berkulit putih begini dan begini. Berangkat dari sumber mata air sendiri. Jernih dan melimpah tidak disadari. Orang-orang timur malah sibuk ke muara. Entah apa yang dicari. Jangan-jangan hanya sebuah teori yang tidak sesuai yang malah membuat mereka pegal-pegal, linu, dan salah urat. Ibarat orang jawa timur yang suka pedas pergi ke Jogja untuk mencari makanan. Muluk-muluk berkata tentang manisnya masakan gudeg. Ibu-ibu pasti banyak yang awalnya kepincut tapi ketika di makan malah komentar “Peh.. Legi ne rek”. Ini tidak relevan dengan lidah mereka. Pendidikan menjadi bahasan yang panas di bangku perkuliahan. Saking idealisnya, banyak mahasiswa yang rajin ke perpustakan memikul buku ukuran jumbo. Namun sedihnya, merek...

ESAI: GURU, DIGUGU TAPI JANGAN DITIRU - S. Fahmi Bastian

GURU, DIGUGU TAPI JANGAN DITIRU Guru anu. Anu? Iya anu. Berawal dari hasrat ingin belajar. Hasrat ingin bertutur. Semangat daging yang bernyawa ini. Entah apa karena banyak realita yang sudah tidak sesuai yang dituturkan. Guru anu. Ingin menyampaikan teorinya. Menyampaikan hasil perenungannya. Entah ada referensi atau tidak. Hee... lah dalah. Merenung. Kopi lagi yang menjadi sumbernya. Mungkin karena guru anu adalah orang yang suka mencari pendapat dari sisi-sisi yang tidak terduga. Sering kali bertentangan. Untung ada kebiasaan ngopi yang membuat guru anu tidak grusa-grusu saat membuat gagasan. Ketika zaman mahasiswa guru anu memang kenal dekat dengan orang-orang yang tidak normal. Tidak normal dalam arti positif. Orang-orang yang dikenalnya sungguh beraneka ragam karakternya. Orang-orang yang dikenal itu pasti diposisikan sebagai guru oleh guru anu. Ada kenalannya yang bicaranya ceplas-ceplos tapi jujur. Enak didengarkan. Tapi jangan salah. Dia sering bercerita tentang pro...

ESAI: ANNAS, PENDIDIKAN, DAN INDONESIA - S. Fahmi Bastian

ANNAS, PENDIDIKAN, DAN INDONESIA Melihat semakin hari semakin seram berita terkait pendidikan di indonesia. Berita-berita tentang pendidikan seperti berita-berita tentang kriminal. Anak-anak sekolah itu terlihat seram. Ooo Tuhan. Bukankah mereka adalah sosok yang seharusnya menggemaskan. Di warung-warung, di jalan-jalan, kata-kata biang risih telinga terdengar. Siapa itu? Ahh biasa anak sekolahan. Ribut-ribut, rame-rame, preman bukan sihh?? BUKAN! itu anak sekolahan. Ini saat-saat Indonesia ngelus dodo. Terdengar seperti masalah serius. Atau ini memang serius ? Bisa dipastikan dengan cara duduk sambil ngopi dan bertanya. Terus bertanyalah. Ini masalah serius nggak sihh? Dengan hening. Gelas kopimu menjawab “wussshhhh...“ Jiahahaahaha.. Dipikir-pikir. Apa yang salah. Apa yang belum dilakukan oleh pihak-pihak pendidikan. Pendidik ngapain saja. Anak sekolah ngapain saja. Ibu kantin ngapain saja. Kok ibu kantin juga di bahas sih??? Lho lho lho.. jangan pikir yang berperan da...